Hal yang paling mendasar yang selalu Anda terapkan dalam pengelolaan keuangan adalah Pengeluaran Anda harus berada di bawah Penghasilan Anda.
Apabila Anda percaya bahwa hari esok itu ada, maka Anda harus membuat rancangan keuangan untuk masa depan Anda.
Ada banyak cara untuk mengelola keuangan yang dapat kita peroleh dari buku, medsos atau dari para ahli melalui seminar. Anda dapat memilih cara yang paling sesuai dengan Anda.
Berikut beberapa tips dari kami cara mengelola keuangan Anda:
1. Anda dapat membuat daftar semua pengeluaran Anda dalam satu bulan
Anda harus menuliskan semua pengeluaran Anda dalam satu bulan, hal ini akan membantu Anda mengetahui daftar dan jumlah pengeluaran Anda selama satu bulan. Setelah itu bandingkan apakah pengeluaran Anda lebih rendah dari Penghasilan Anda.
2. Buatlah skala prioritas
Urutkan semua pengeluaran Anda sesuai dengan skala prioritas, dengan meletakkan pengeluaran yang paling penting di urutan paling atas. Hal ini akan membantu Anda untuk mendahulukan pengeluaran yang paling penting dan mengabaikan hal-hal yang sebenarnya kurang penting. Apabila pengeluaran Anda lebih besar daripada penghasilan Anda, maka Anda harus menghapus pengeluaran-pengeluaran yang berada di urutan paling bawah alias yang tidak terlalu penting terlebih dahulu sampai diperoleh jumlah pengeluaran di bawah jumlah penghasilan Anda.
3. Lunasi cicilan Anda
Apabila Anda memiliki hutang, selalu berusaha untuk melunasi cicilan Anda sebelum jatuh tempo. Tunggakan terhadap cicilan pembayaran hutang biasanya akan dikenakan bunga dan denda oleh kreditor dan hal ini akan membebani keuangan Anda.
4. Berusaha mempercepat pelunasan hutang Anda
Apabila Anda memiliki uang kas yang cukup, segeralah lunasi seluruh hutang Anda. Apabila Anda tidak memiliki uang kas yang cukup, maka Anda dapat membuat tabungan khusus untuk mempercepat pelunasan hutang. Anda dapat menabung di rekening khusus ini sebesar cicilan Anda, dengan demikian Anda akan memiliki kemampuan melakukan pelunasan hutang dipercepat di pertengahan tenor hutang Anda. Atau Anda dapat juga menabung sebesar setengah dari cicilan Anda atau angka lain sesuai dengan pendapatan Anda. Tabungan ini harus ada apabila Anda benar-benar berniat untuk mempercepat pelunasan hutang Anda.
5. Tidak berhutang untuk keperluan sehari-hari
Berhutang boleh-boleh saja, tapi Anda harus ingat bahwa ada biaya tambahan untuk membayar bunga dan administrasi dari hutang. Anda sebaiknya tidak berhutang untuk membeli keperluan sehari-hari, apabila memang tidak ada kemampuan untuk membeli sebaiknya pembelian ditunda dulu. Untuk keperluan yang besar dan termasuk kebutuhan primer seperti pembelian rumah dengan hutang masih dapat ditolerir karena nilai rumah/tanah yang terus bertambah seiring waktu. Namun tetap diperhatikan kemampuan membayar cicilan tiap bulannya.
4. Persiapkan dana pensiun
Setiap orang akan memasuki masa pensiun dimana produktifitas kemungkinan akan menurun dan penghasilan akan menurun juga. Untuk beberapa orang, ada yang sama sekali tidak lagi memiliki penghasilan saat usia pensiun. Anda harus mempersiapkan tabungan untuk masa pensiun Anda.
5. Ambil polis asuransi
Apabila Anda mengalami kejadian tidak terduga yang ada di luar dari kendali Anda tentunya akan sangat mempengaruhi keuangan Anda. Dengan adanya polis Asuransi, resiko kerugian keuangan akibat kejadian-kejadian tersebut akan diambil alih oleh asuransi. Anda dapat menghubungi konsultan ataupun agen asuransi untuk mengetahui asuransi-asuransi yang tersedia untuk menanggung Anda dan harta benda Anda.
5. Anda harus ber-investasi
Anda dapat memilih investasi non-keuangan seperti membeli logam mulia, tanah, rumah dan lain lain, dimana harta benda ini memiliki nilai jual yang lebih tinggi di masa depan. Anda juga dapat berinvestasi di ranah keuangan seperti deposito, obligasi, reksadana, saham dll.
Anda dapat menghubungi kosultan keuangan atau perencana keuangan untuk membantu Anda dalam menilai resiko masing-masing investasi. Tentu saja semakin tinggi potensi keuntungan yang Anda inginkan, maka akan semakin tinggi resiko kerugian investasinya. Anda harus menyesuaikan investasi dengan jenis kepribadian Anda, apakah Anda termasuk orang yang mau ambil resiko tinggi? atau Anda orang yang mengedepankan stabilitas? Apabila Anda termasuk orang yang tidak mau mengambil resiko yang tinggi, sebaiknya Anda jangan mengambil investasi keuangan seperti saham, Anda dapat memilih Deposito. Semakin beragam jenis investasi Anda akan semakin baik karena resiko gagal investasi semakin.
7. Dana cadangan
Anda harus menyiapkan dana darurat apabila jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan dana untuk keperluan mendesak. Anda dapat menyiapkan dana darurat di tabungan Anda sebesar 3, 6 atau 12 bulan penghasilan Anda. Anda dapat menyesuaikan besar dana cadangan sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.
8. Pengeluaran jangka panjang
Anda harus juga mempersiapkan dana jangka panjang. Misalnya bagi Anda yang memiliki anak yang belum sekolah, pasti harus mendaftarkannya sekolah pada saatnya nanti. Pendaftaran uang sekolah biasanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apabila anak Anda sudah sekolah, pasti harus melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi; dan pendafaran di setiap jenjang pendidikan yang lebih tinggi akan membutuhkan dana yang tidak sedikit.
9. Persiapkan dana liburan / rekreasi
Anda tidak di desain seperti robot yang dapat produktif terus tanpa istirahat. Istirahat, liburan, rekreasi seringkali dapat meningkatkan produktifitas Anda. Anda dapat menyesuaikan tujuan rekreasi sesuai dengan budget Anda. Misalnya Anda memiliki budget yang kecil, Anda dapat bepergian ke kebun binatang, kebun raya atau taman kota. Anda tidak harus ke tempat yang mahal untuk liburan.
10. Membuat catatan keuangan
Catatan keuangan akan sangat membantu Anda untuk mengeavaluasi pengelolaan keuangan Anda. Anda dapat mengevaluasi pengeluaran Anda dan juga dapat membuat budget yang baik untuk bulan berikutnya.
11. Tetap waras ketika mendapatkan rezeki nomplok
Anda bis saja mendapatkan penghasilan dari luar penghasilan rutin Anda seperti THR, bonus, tantiem dan lain-lain. Anda harus berusaha tetap dalam rencana pengeluaran Anda. Rezeki tambahan dapat Anda salurkan ke keluarga yang lain yang mungkin membutuhkan, sumbangan ke tempat ibadah, sumbangan ke anak yatim, atau Anda dapat mempercepat pelunasan hutang bagi yang memiliki hutang atau menambah investai Anda.
12. Minta saran orang lain
Manusia di desain sebagai makhluk sosial yang harus terhubung dengan orang lain, manusia saling membutuhkan satu sama lain. Anda dapat bertanya kepada orang yang lebih ahli di bidang keuangan atau Anda dapat bertanya ke konsultan keuangan atau financial planner untuk membantu Anda membuat rencana keuangan..